Panen Perdana, Arjuna Farm Optimis Dengan Prospek Bisnis Peternakan

wonorejokulonbutuh.id *** Arjuna Farm memulai panen perdana kandang penggemukan domba di Desa Tanjunganom pada Sabtu siang (7/1). Arjuna Farm merupakan unit usaha dari BUM Desa Bersama yang didirikan 5 desa yakni Desa Lubangdukuh, Desa Tanjunganom, Desa Wareng, Desa Wonodadi dan Desa Wonorejokulon. 

Panen dilakukan bertahap mengingat jumlah domba yang cukup banyak dan menyesuaikan kapasitas dan kemampuan distribusi oleh pengepul. Pada Sabtu siang dilakukan penimbangan 44 ekor domba untuk panen tahap pertama. 

Hasil penimbangan yang dibukukan menunjukkan capaian perkembangan berat domba yang cukup baik yakni mencapai rata-rata perekor 6 kg. Domba-domba ini telah melawati 90 hari masa penggemukan dengan menggunakan pakan fermentasi. Hasil ini dinilai cukup baik mengingat masa ternak ini merupakan progres ternak perdana bagi Arjuna Farm.

"Kami masih dalam proses penjajakan dan pembelajaran. Pengelolaan kandang tentu masih perlu dikembangkan dan dioptimalkan. Hasil panen akan menjadi evaluasi kami dalam menjalankan program. Yang jelas kami optimis dengan progres dan hasil yang ada untuk melangkah kedepan" ujar Wiwit Hasanudin Direktur BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya.

Langkah program kedepan, Arjuna Farm akan membangun kandang ternak breading agar bisa menyuplai sendiri bibit domba yang akan dimasukkan kandang penggemukan. Program ini tidak lain merupakan tindaklanjut atas business plan BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya dan evaluasi dari progres kandang pertama. 

Opsi tempat pembangunan kandang berikutnya sedang dalam proses pengkajian. Hingga berita ini di buat, sudah terjaring 3 referensi calon lokasi pembangunan kandang. Dua di antaranya berada di Desa Wonorejokulon dan 1 di Desa Wonodadi.

Beberapa poin yang dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan calon tempat/lokasi pembangunan kandang adalah legalitas status tanah, kemudahan akses, luas tanah, resiko terhadap banjir, resiko terhadap keamanan dan dukungan pemukiman sekitar.

Rencananya, bibit hasil kembangbiakkan di kandang breading yang baru nanti akan dioper ke kandang penggemukan yang berada di Desa Tanjunganom. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kesulitan dalam memperoleh bibit domba untuk kandang penggemukan. Selain itu, maksud penyediaan bibit domba sendiri adalah agar memastikan kualitas bibit yang diperoleh.

Pada masa ternak pertama, Arjuna Farm membeli bibit domba dari luar daerah dengan berbagai asal-usul dan sistem ternak yang berbeda. Hal tersebut memungkinkan adanya resiko mendapat bibit yang kurang baik. 

Pada masa panen perdana ini, akan disisakan puluhan ekor domba pilihan untuk dipersiapkan menjadi indukan pada kandang breading nanti. Pengembangan kandang juga akan dilakukan, di antaranya optimalisasi sistem sanitasi dan pengelolaan limbah menjadi pupuk organik. 

Selain mengoptimalkan perolehan bibit yang berkualitas, Arjuna Farm juga akan segera me-launching pabrik pakan ternak yang kini telah siap beroperasi di Desa Lubangdukuh.

Baca juga Dapat Bantuan Kementrian, BPJ Bangun Sarana produksi Pakan Ternak

Dengan menggunakan dan memanfaatan mesin yang ada pada pabrik pakan, tentunya dapat memaksimalkan hasil dan kualitas pakan yang diproduksi.

Kegiatan BUM Desa Bersama BPJ ini tidak lain adalah menjalankan visi dari kelima desa pendirinya untuk memaksimalkan potensi yang ada desa dengan menggali sumber daya alam dan sumber daya manusia. Selain untuk meningkatkan pendapatan asli desa, pendirian BUM Desa Bersama juga bertujuan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan di desa.