Musyda VII Polosoro, Bupati: Kelola Dana Desa Sesuai Aturan

wonorejokulonbutuh.id *** Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dengan penuh semangat membuka acara Musyawarah Daerah (Musyda) Polosoro VII yang diadakan di Gedung Ganesha Convention Hall pada hari Kamis (06/07/2023). Acara yang dihadiri oleh para tokoh dan pemangku kepentingan tersebut menjadi momen penting dalam menguatkan kerjasama dan mengembangkan potensi wilayah Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo mengungkapkan kegembiraannya dan mengapresiasi diselenggarakannya Musyda Polosoro VII. Ia melihat keberlangsungan Musyawarah Daerah ini sebagai bukti nyata bahwa mekanisme organisasi berjalan dengan baik dan mampu mewadahi aspirasi serta kebutuhan masyarakat. Selain itu, Bupati juga berharap agar Musyda kali ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dan mempererat tali persaudaraan antarwilayah di Kabupaten Purworejo.

"Mudah-mudahan Musyawarah Daerah ini berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Saya berharap hasil dari Musyda ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang amanah, yang mampu menjalankan organisasi dengan baik sesuai dengan tema Musyda kali ini, yaitu 'Musda Kapitu, Polosoro Maju'," ujar Bupati Purworejo dengan penuh harap.

Selain itu, Bupati Purworejo juga menyinggung tentang kabar baik yang sedang menggembirakan, terkait dengan hasil Rapat Panitia Kerja di Badan Legislasi DPR RI yang membahas Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam rapat tersebut, usulan kenaikan dana desa sebesar 20 persen dari total dana transfer desa senilai Rp 70 triliun di APBN disepakati. Apabila kenaikan tersebut terealisasi, maka transfer dana desa yang saat ini berjumlah Rp 1 miliar dapat meningkat menjadi Rp 2 miliar.

Bupati Purworejo melihat kenaikan dana desa tersebut sebagai langkah konkret dari Pemerintah dalam mendorong kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap agar dana desa yang lebih besar tersebut dapat dioptimalkan dengan baik oleh kepala desa dan perangkat desa, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di setiap desa di Kabupaten Purworejo.

Tidak hanya itu, Bupati Purworejo juga memberikan peringatan penting terkait pengelolaan dana desa. Ia menekankan pentingnya menjalankan pengelolaan dana desa sesuai dengan aturan yang ada, agar tidak terjadi penyalahgunaan atau kesalahan yang dapat berujung pada masalah hukum. Bupati Purworejo berpesan kepada kepala desa dan perangkat desa untuk selalu transparan dalam penggunaan dana desa, serta mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan dan program pembangunan yang dilaksanakan.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Nurkholis, Plt Sekdin Dinpermades, juga ikut menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut. Nurkholis menyatakan rasa bangganya terhadap organisasi Polosoro yang mampu menjadi wadah bagi 494 kepala desa dan 5200 perangkat desa di seluruh Kabupaten Purworejo. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi anggota Polosoro dalam memajukan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

"Saya merasa bangga melihat kesatuan dan kekuatan yang dimiliki oleh organisasi Polosoro ini. Keberadaan organisasi ini menunjukkan bahwa para kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Purworejo memiliki semangat dan rasa untuk memajukan wilayah. Saya yakin bahwa dengan kesatuan ini, kita semua mampu mensejahterakan masyarakat dan semakin mengangkat nama besar Purworejo," kata Nurkholis dengan penuh keyakinan.

Turut hadir pula dalam acara tersebut Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu SH SIK MH, perwakilan Forkopimda, Ketua Umum DPP PAPDESI Hj Wardiyanti SE, para camat, serta tokoh masyarakat setempat. Keberadaan para pemangku kepentingan ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi positif dalam pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo.

Selain itu, Ketua Panitia Musyda Polosoro, Turahman, juga memberikan penjelasan terkait proses dan tahapan program kerja Polosoro tahun 2023-2026. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan harapannya bahwa program kerja tersebut akan mampu membawa dampak positif bagi anggota organisasi Polosoro dan juga bagi masyarakat Kabupaten Purworejo secara keseluruhan. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan Kabupaten Purworejo dapat terus berkembang dan menjadi wilayah yang maju dan sejahtera.