Bersama 4 Desa, Wonorejokulon MAD Bum Desa Bersama

22 Januari 2022
Administrator
Dibaca 117 Kali
Bersama 4 Desa, Wonorejokulon MAD Bum Desa Bersama

Wonorejokulonbutuh.id - Bersama 4 Desa lainnya, Pemerintah Desa Wonorejokulon melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD) pada Jumat 21 Januari 2022. MAD ini membahas tindaklanjut atas pendirian Badan Usaha Milik Desa Bersama oleh 5 Desa yang telah diresmikan dan diberi nama Berkah Pandawa Jaya (BPJ) pada Desember lalu. Kelima desa tersebut ialah Desa Wonorejokulon, Desa Wonodadi, Desa Wareng, Desa Tanjunganom dan Desa Lubangdukuh. kelimanya merupakan desa di wilayah administrasi Kecamatan Butuh.

Pada MAD yang dihadiri Pemerintah Desa dan BPD ini, dibahas perubahan kebijakan atas program kerja BUM Desa Bersama BPJ menyikapi terbitnya Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 yang secara tegas mengatur penggunaan Dana Desa pada tahun 2022. Pada awalnya, kelima desa bersepakat akan menggelontorkan dana berupa penyertaan modal untuk BUM Desa Bersama BPJ setidaknya 2 milyar rupiah pada tahun ini dengan rincian masing2 desa sebesar 400 juta per tahun selama 2 tahun. Namun, karena terbitnya Perpres 104 Tahun 2021 yang mewajibkan penggunaan dana desa 40% untuk bantuan langsung tunai (BLT DD), 8 % untuk penanganan Covid 19 dan 20% untuk program ketahanan pangan menjadikan rencana awal kelima desa ini untuk mendirikan unit usaha wisata rekreasi water park menjadi tidak bisa direalisasikan pada tahun ini.

Muhammad Syaifudin, S.T., Pendamping Desa yang mendampingi MAD tersebut menuturkan bahwa adanya Perpres 104 menjadi tantangan tersendiri bagi para pendiri BUM Desa Bersama BPJ, apakah tetap solid ataukah tidak. Kejadian ini harusnya menjadi motivasi bagi semua pihak agar konsisten dan membulatkan tekad sesuai dengan cita-cita yang dibentuk bersama sejak awal. Langkah solutif dan alternatif harus segera diambil agar BUM Desa Bersama BPJ yang sudak dilaunching sebulan lalu ini tetap berjalan.

Berbagai alternatif unit usaha dibahas dengan detil mengingat keterbatasan anggaran yang dapat dialokasikan. Kendati demikian, kelima desa tetap berupaya menyisihkan anggaran untuk penyertaan modal agar pada tahun pertama BUM Desa Bersama BPJ tetap dapat beroperasi. Masing-masing desa mengupayakan setidaknya 50 juta pada tahun ini agar BUM Desa Bersama BPJ dapat menjalankan program kerjanya. 

Direktur BUM Desa Bersama BPJ, Khabibatun, S.Pd. menuturkan direksi mengambil langkah kebijakan dengan merubah program kerja, "Sebagai langkah alternatif, kami akan menggunakan anggaran seadanya untuk menggerakkan unit usaha yang lain dulu. Untuk unit usaha Water Park kita tunda hingga tahun depan, namun proses perencanaan tetap berjalan" ujarnya. Ia menambahkan bahwa meski anggaran terbatas, masih ada bidang usaha lain yang dapat lebih dulu dijalankan menggunakan anggaran yang tersedia seperti bidang perdagangan barang dan jasa serta bidang peternakan.