Siapkan Modal Bumdesma, 5 Desa Pendiri Adakan Pertemuan

16 Desember 2022
Administrator
Dibaca 187 Kali
Siapkan Modal Bumdesma, 5 Desa Pendiri Adakan Pertemuan

wonorejokulonbutuh.id *** Kelima Pemerintah Desa pendiri BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya (BPJ) yakni Desa Wareng, Dewa Wonodadi, Desa Wonorejokulon, Desa Tanjunganom dan Desa Lubangdukuh adakan musyawarah kerja dan dengar pendapat bersama Pengurus Operasional BUM Desa Bersama serta BPD dari masing-masing desa pendiri pada Jumat (16/12) siang. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh dewan pengawas BUM Desa Bersama. 

Pembahasan yang di musyawarahkan yaitu laporan kegiatan dan keuangan BUM Desa Bersama BPJ selama tahun 2022, Rencana Program Kerja Bum Desa Bersama BPJ dan pergantian jabatan direktur BUM Desa Bersama yang mengundurkan diri.

Selama tahun 2022 BUM Desa Bersama BPJ telah mendirikan dua unit usaha. Unit pertama yaitu Toko Bimart yang bergerak di bidang perdagangan grosir. Unit yang beralamat di komplek kios desa Wonorejokulon ini telah beroperasi melayani permintaan pengadaan barang selama kurang lebih 1 tahun.

Unit kedua yaitu Arjuna Farm yang bergerak di bidang peternakan. Saat ini Arjuna Farm telah memiliki 1 unit kandang ternak domba berkapasitas 200 ekor di Desa Tanjunganom dan tempat produksi pakan ternak di Desa Lubangdukuh.

Baca juga : Arjuna Farm Kembangkan Peternakan Modern

Eko Sulistyanto, S.Pd. pengurus operasional BUM Desa Bersama BPJ menuturkan, "Untuk unit peternakan belum dapat dilakukan panen karena waktu yang begitu mepet dengan tanggal tutup buku akhir tahun. Panen baru akan dilakasanakan pada awal tahun 2023 mendatang sehingga belum dapat dilaporkan laba ruginya".

Pada tahun 2023 mendatang, BPJ akan fokus mengembangkan unit usaha Arjuna Farm dengan melebarkan sayap usahanya. Salah satu targetnya adalah membangun kandang ternak briding, membangun usaha kemitraan ternak dengan masyarakat serta usaha pengolahan pupuk organik.

Oleh karena itu, BPJ mengajukan penambahan modal kepada Pemerintah Desa pendiri agar dapat menjalankan program kerjanya. 

Kelima desa pendiri BPJ sendiri telah menyepakati untuk mengalokasikan tambahan penyertaan modal melalui APB Desa tahun 2023 sebesar 200 juta per desa sehingga terkumpul senilai 1 milyar rupiah untuk modal usaha di tahun 2023.

Sementara itu, pengurus operasional juga merembuk terkait pergantian jabatan direktur yang saat ini tengah mengajukan pengunduran diri. Khabibatun yang diangkat menjadi direktur BPJ sebelumnya mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Hal tersebut ditengarai karena Khabibatun telah pindah domisili dari desa Tanjunganom dengan keluarganya sedangkan dalam AD ART Bum Desa Bersama mengharuskan pengurus operasional  BPJ berasal dari warga kelima desa pendiri.

Saat ini kelima pemerintah desa tengah menyiapkan kader dari warganya untuk diajukan menjadi direktur BPJ. Pengangkatan kandidat terpilih akan dilaksanakan bersamaan dengan MAD akhir tahun BUM Desa Bersama setelah serangkaian tes seleksi yang harus dipenuhi.