Dapat Bantuan Kementrian, BPJ Bangun Sarana produksi Pakan Ternak
Selasa, 15 November 2022. Camat Butuh Bapak Bangun Erlangga Ibrahim S.STP., M.M. dan lima Kepala Desa pendiri BUM Desa Bersama hadiri prosesi doa bersama pembangunan gedung produksi pakan ternak milik BPJ di Desa Lubangdukuh. Camat Butuh mendapat kehormatan untuk mengawali peletakan batu pertama pada pembangunan tersebut. Pada acara yang juga dihadiri oleh Kapolsek Butuh ini, digelar acara doa bersama sekaligus sosialisasi pada masyarakat sekitar.
Bum Desa Bersama yang didirikan bersama oleh lima desa yakni Desa Lubangdukuh, Desa Tanjunganom, Desa Wareng, Desa Wonodadi dan Desa Wonorejokulon menerima anggaran bantuan pengembangan usaha dari Kementrian Desa PDTT RI Tahun 2022. Anggaran ini diberikan untuk program pengembangan usaha bagi Badan Usaha Milik Desa Bersama yang telah beroperasi dan memiliki badan hukum. Terdapat setidaknya 72 BUM Desa Bersama di seluruh Indonesia yang mendapat pendanaan program tersebut pada tahun ini. Di Provinsi Jawa Tengah terdapat 3 BUM Desa Bersama salah satunya Bumdesma BPJ dan satu-satunya BUM Desa Bersama dari Kabupaten Purworejo yang mendapat alokasi bantuan pendanaan tersebut.
Anggaran ini dialokasikan untuk unit usaha peternakan milik Bumdesma BPJ yakni peternakan Arjuna Farm. Anggaran senilai 100 juta rupiah dibelanjakan untuk pembanguan gedung dan pengadaan mesin/sarana produksi pakan ternak. Sarana ini nantinya akan digunakan untuk mensuplai pakan ternak dari kandang-kandang ternak yang didirikan oleh Arjuna Farm. Selain itu, produksi juga akan berkembang untuk melayani permintaan pakan buatan bagi masyarakat/ peternak di desa.
baca juga Arjuna Farm Kembangkan Peternakan Modern
Saat ini Arjuna Farm telah memiliki 1 Unit Kandang dengan kapasitas 200 ekor domba. Peternakan ini menggunakan pakan jenis frementasi sehingga lebih efisien. Penggunaan pakan frementasi pada peternakan fattening terbukti lebih efektif dari penggunaan pakan rumput biasa dengan metode tradisional. Pakan frementasi sangat cocok diimplementasikan pada peternakan berkapasitas besar. Metode ini diharapkan dapat ditiru oleh peternak di desa sehingga peternakan di desa menjadi lebih berkembang dan modern.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin