Deteksi Dini Faktor Risiko PTM lewat POSBINDU
.jpeg)
Puluhan warga Desa Wonorejokulon hadiri kegiatan POSBINDU pada Jumat, 21 Oktober 2022. Jumlah kehadiran ini menunjukkan seberapa tinggi tingkat kesadaran atas kesehatan Masyarakat Wonorejokulon. Meski dihadiri puluhan warga, angka prosentase menunjukkan tingkat keaktifan warga Desa Wonorejokulon dalam mengikuti POSBINDU masih belum maksimal. Beberapa warga masih ada yang absen bahkan ada yang belum pernah mengikuti Posbindu sama sekali meski kegiatan ini rutin dilaksanakan gratis setiap bulan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui anggaran pemerintah desa dan berkat swadaya masyarakat.
POSBINDU sendiri merupakan upaya deteksi dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular). Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini, kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

.jpeg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin