Rembug Stunting: Upaya Terpadu Cegah dan Atasi Masalah Stunting
wonorejokulonbutuh.id *** Pemdes Wonorejokulon selenggarakan rembug stunting pada Selasa pagi (30/7) di Aula Desa Wonorejokulon dan dihadiri oleh 30 peserta. Acara ini merupakan inisiatif penting dalam upaya penanganan stunting di tingkat desa.
Kepala Desa Wonorejokulon, Agus Zuhri H, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta musyawarah. Agus menegaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mewujudkan kesejahteraan di desa dengan mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius.
Tim Fasilitasi Rembug Stunting Kecamatan Butuh, Muhammad Nur, S.E, juga memberikan sambutan. Muhammad Nur menyoroti bahwa stunting adalah masalah yang sudah lama ada dan memerlukan perhatian khusus. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama di tingkat desa untuk menangani masalah ini secara efektif.
Ketua BPD, Suparno, menyampaikan bahwa pemerintah desa perlu mengupayakan penganggaran yang maksimal untuk penanganan stunting. Suparno menekankan bahwa masalah di desa harus ditangani secara kolektif oleh pemerintah desa dengan dukungan dan kesadaran masyarakat.
Pendamping Desa, Hendri Dwi Pradipta, menjelaskan bahwa salah satu prioritas Dana Desa adalah untuk penanganan stunting. Ia juga menjelaskan mekanisme acara, di mana peserta dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jumlah posyandu di desa. Kelompok-kelompok ini kemudian mendiskusikan masalah dan solusi terkait stunting di tingkat desa, dan mempresentasikan hasil diskusi mereka sebagai program usulan. Program-program yang telah disepakati akan dibawa ke forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa tahun 2025 untuk dibahas lebih lanjut.
Acara ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonorejokulon melalui pendekatan terkoordinasi dan partisipatif.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin